Rekaman video tersebut berasal dari final perlombaan puisi, Poetry Slam 2016 yang dibacakan oleh Rudy Francisco, Natasha Hooper and Ameen Ra. Dalam puisi yang dibacakan, mereka mengecam adanya diskriminasi dan standar ganda pada para pemeluk Islam di AS.
Mereka membandingkan, bila pelaku kejahatan berasal dari kulit putih, meski kejahatan mereka sangat berat, pemerintah tak pernah melabeli para kriminal tersebut dengan sebutan teroris. Sementara bila yang melakukannya seorang Muslim, maka pemerintah melakukan generalisasi dan menyebutnya sebagai teroris.
Video ini menjadi sebuah pesan kuat untuk para pembenci Islam, Dan untuk negeri tercinta ini, pesan ini bisa menjadi pelajaran berharga agar pihak manapun jangan pernah menghubung-hubungkan kesalahan individu dengan agama yang dianutnya.
Islam adalah agama mayoritas di negeri ini, dan toleransi adalah nadi dari agama damai ini. Hidup berdampingan dengan damai adalah sejarah panjang dari riwayat muslim di nusantara ini. Tidakkah kalian melihatnya seperti itu?
Simak dan camkan!! ?? pic.twitter.com/ldk0dYEZ0C� TNI Angkatan Udara (@_TNIAU) 19 Februari 2017
0 Response to "Pesan untuk Para Pembenci Islam"
Posting Komentar